Image

Ada apa dengan frasa “Menang banyak….”?


Mengapa frasa “Menang banyak…!” saat dipakai untuk menggambarkan situasi bahwa seorang lelaki “beruntung” saat berinteraksi dgn perempuan, yang dianggap cantik dan sexy, adalah sebuah frasa sexist dan memperlihatkan misogynistic attitude dan toxic masculinity terhadap perempuan? Karena frasa itu menyimbolkan bahwa perempuan hanya masalah bentuk badan dan unsur seksualitasnya. Frasa itu mendiskon keberadaan perempuan sebagai mahluk seutuhnya, dan fungsinya terus diobjektifikasi untuk kepentingan seksualitas laki-laki. Tidak perlu “menjadi seorang Bapak yang beranak perempuan” untuk lebih bijaksana dalam berkata dan bertingkah laku, cukup menjadi manusia sepenuh jiwa yang paham betul bahwa hidup bukan hanya sebatas soal jenis kelamin dan persoalan kelamin. Tapi jika memang membayangkan bagaimana anak perempuan kita hanya dianggap sebagai objek seksual para lelaki bisa membantu melihat bagaimana kerdilnya pikiran ini, silakan memikirkan anak perempuan kita untuk menyadarkan pikiran bahwa perempuan adalah lebih dari sekedar tubuhnya.

Leave a comment